CaPer ( Catatan Perjalanan ) Silaturohim Pengurus Keluarga KH Imam Haromain – Kudus ke Pare (Bagian 1)
Assalamu’alikum Warohmatullah Wabarokatuh,
Alhamdulillahi robbil alamin, sholawat serta salam untuk Nabi Muhammad SAW, tidak lupa doa untuk semua leluhur Keluarga kita masing – masing. Dalam tulisan ini kami akan menuliskan CaPer ( catatan perjalanan ) dalam rangka menjalin dan menyambung tali silaturahim Keluarga KH Imam Haromain – Kudus yang tinggal di sekitar Pare, Kediri Jawa Timur.
Dengan hanya mengharap Ridlo Allah SWT dalam silaturahim tersebut dan penulisan catatan perjalanan ini kami berharap hal ini akan menjadikan inspirasi bagi pembaca untuk melakukan hal yang sama , menggagas sesuatu hal yang baik untuk selalu tetap melakukan silaturahim terhadap Keluarga kita.
Rencana silaturahim pengurus Keluarga Imam Haromain Kudus ke Pare Kediri Jawa Timur sebelumnya direncanakan pada tanggal 24-25 Desember 2012, berhubung ada sesuatu hal maka rencana tersebut dijadual ulang menjadi tanggal 23-24 Maret 2013.
Sebelumnya, untuk rencana mematangkan acara tersebut pada tanggal 6 Februari 2013 bertempat di pondok Yanbuul Quran dirumah Abuya KH Mc Ulinnuha Arwani diadakan rapat teknis keberangkatan ke Pare Kediri.
Sebelum tanggal keberangkatan 4 hari sebelumnya dikirimkan undangan untuk mengingatkan tanggal 23 Maret 2013 Sabtu malam berkumpul di pondok Yanbuul Quran Kudus di rumah Abuya KH Mc Ulinnuha Arwani/Abah KH Mc Ulil Albab Arwani
Keberangkatan
Sebelum berangkat berdoa bersama dulu bersama KH Mc Ulinnuha Arwani Suasana berangkat dimobil |
Sekitar jam 20:30 wib tanggal 23 Maret 2013 bertempat di Pondok Yanbuul Quran satu persatu para pengurus yang mau ikut jalan silaturahim berdatangan ke Pondok Yanbuul Quran Kudus, Bp Zulfa Kamal ( saat ini menjadi ketua pengurus Keluarga Imam Haromain ) , Bp Aslim Akmal, Kakak beradik Bp Nur Hidayat (Mantan ketua pertama – tahun sebelumnya) dan Bp Ali Ridlo, Bp Amar Ma’ruf (bendahara), Bp Saiun Adhim, Bp HM Farhan Mukti dan Kakak beradik Bp Choirul Aflah dan Faiq Azmi dan seorang santri pondok Yanbuul Quran ikut dalam perjalanan ini. Sedangkan dari pihak tuan rumah pondok yang ikut adalah Abuya KH Mc Ulinnuha Arwani dan Abah KH Mc Ulil Albab Arwani beserta Ibu Nyai H Zuhairoh, berhubung Ibu Nyai H Nur Ismah sebelumnya dalam keadaan sakit dan dalam proses penyembuhan maka dalam kesempatan tersebut tidak bisa ikut ( Semoga Allah SWT segera memberikan kesembuhan, sehat walafiat aamiin ). |
Setelah ngobrol dan dijamu sebentar dirumah Abah Albab tepat pukul 20:45 an Abuya Ulin memimpin doa bersama dihalaman sambil berdiri bersama semua peserta untuk keselamatan dalam perjalanan menuju pare Kediri Jawa Timur.
Dengan dua buah mobil, Honda CRV dan Isuzu ELF milik travel Yayasan Arwaniyyah Kudus kami satu persatu masuk kedalam mobil total yang ikut dalam rombongan ini adalah 14 orang sudah termasuk sopir mobil.
Perjalanan
Jam menunjukkan pukul 21:00 mobil keluar dari pondok menuju persimpangan sucen sebelah utara masjid menara kudus, dari simpang empat sucen belok kiri ke arah timur langsung tembus ke jalan sudirman dan ke arah Pati. Tiba di Pati cuaca sedikit mendung dan gerimis dan saat sampai didaerah kota Rembang hujan lumayan deras ketika waktu menunjukkan kurang lebih pukul 23:00 an. Rombongan mobil CRV sudah di depan dan Mobil ELF mengiringi dari belakang. Lalu lintas dijalan cukup ramai, tapi ditangan mas sopir ELF Arwaniyyah mobil bisa berjalan lancar dengan sesekali menyisir bahu jalan sebelah kiri diantara truk – truk gandeng dan trailer. Sampai pukul 24:00 suasana didalam mobil ELF diselingi ngobrol soal Keluarga dan aktifitas masing – masing , sambil sesekali di isi diskusi tentang suasana yang baru hangat – hangatnya yaitu soal Pilkada 2013 Bupati Kota kudus yang akan diadakan Mei 2013. Kebetulan dalam peserta silaturahim ada tim sukses dari salah satu calon Bupati 2013, tapi hal itu tidak menjadikan hilangnya suasana demokratis didalam keluarga besar KH Imam Haromain Kudus.
Setelah pukul 24:00 satu persatu para peserta pada tertidur lelap, entah karena capek, suasanan malam yang kanan kiri gelap atau karena memang mempersiapkan kondisi badan untuk silaturahim besok paginya. Pukul 02:00 an dinihari tanggal 24 Maret 2013 rombongan mobil mampir di pompa bensin di sekitar kota Tuban untuk sekedar mungkin istirahat, sholat, dan buang hajat. Setelah dirasa cukup beristirahat perjalan dilanjutkan dari arah kota Tuban belok ke kanan kea rah selatan kearah Babat. Antara Babat dan Jombang sering menjumpai jalan yang bergelombang, mobil bergoyang kekanan dan kekiri , ke atas dan ke bawah seperti naik perahu diatas lautan yang bergelombang.
Tiba didaerah Pare sekitar pukul 04:30 an pagi rencana akan singgah ke santri Abuya ulin di daerah Kencong, agak sebelah timur dari Pare Kota. Tepat sekitar adzan Subuh sampai didaerah rumah santri Abuya Ulin. Suasana daerah yang asri , tentram diantara perkebunan buah Melon yang banyak. Setelah mobil diparkir halaman yang terbilang cukup luas dibawah pohon sawo yang rindang yang sudah berumur puluhan tahun. Rumah menghadap ke selatan dan phon sawo ada didepan rumah, sedangkan disebelah kanan rumah terdapat Mushola yang tidak begitu luas tetapi cukup bersih dan nyaman ada 2 buah kamar mandi dan tempat wudlunya juga.
Satu persatu pada turun dari mobil masuk ke rumah untuk mandi dan wudlu dan sholat subuh berjamaah di Mushola. Jam 05:30 an pagi sambil duduk bersila dikarpet diruang tamu kita disuguhi camilan oleh tuan rumah beberapa makanan ringan dan makanan istimewa pembuka sarapan yaitu jagung rebus setengah matang. Enak juga.Sambil diskusi dan ngobrol sampai jam 06:30 tiba saatnya suguhan sarapan pagi dengan menu sate ayam (lumayan pedas tapi gurih), sayur jamur warna putih (enak nih, belum pernah makan) dan sayurnya pecel ada lauk lainnya, dan krupuk coklat yang enak juga. Kami sangat menghargai atas keramahan bapak ustad ini yang menurut beliau Insya Allah pada 11 Dzulhijjah tahun ini akan diadakan semak’an Alquran yang jamaahnya Insya Allah sampai 30.000 orangan di tempat beliau.
Dirumah H Sholihan – Kencong Pare
Sekitar pukul 07:00 pagi kami minta ijin untuk meneruskan perjalanan dengan diantar tuan rumah sampai ke tempat tujuan , namun sebelumnya kami melakukan foto bersama didepan rumah beliau di bawah pohon sawo yang rindang dan baru banyak – banyaknya berbuah.
Dengan diatar beliau kami menyusur diantara pohon melon yang beberapa siap panen. Namun sebelum ke tempat acara silaturahmi kami dimampirkan dulu untuk silaturahim ke santri Mbah KH Arwani Amin didaerah antara Kencong dan Pare Kota, nama daerahnya lupa. Setelah kami disambut, dipersilakan masuk dan kamipun duduk diruang tamu yang beralaskan karpet sambil bersila. Beberapa makanan kecil ada didepan kami didalam toples sedangkan menu camilan spesialnya adalah pisang rebus yang dipotong dibagi 3 an tapi kulitnya masih ada, rasanya enak dan manis setelah kami nikmati. Semoga apa yang kami makan menjadi berkah atas ijin Allah SWT.
( Insya Allah – Bersambung … )
Wassalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh.