Arsip untuk January, 2013
Tuesday, January 8th, 2013
Meski wasiat ini secara khusus ditujukan kepada para santrinya, namun secara eksplisit wasiat ini untuk segenap kaum muslimin.
Berikut ini wasiat Mbah Arwani :
“Aku wekas karo sliramu: wiwit mongso iki sliramu saben-saben nderes supoyo tartil. mergo senejan mung setitik nanging tartil iku luwih utama lan manfa’at tinimbang oleh akeh nanging ora tartil”.
Mulo wiwit saiki dibiasaaken sing tartil senejan mung oleh sak juz rong juz sedino. Pengendikane Sohabat ‘Abdulloh bin ‘Abbas mengkene, La an aqro-a surotan urottiliha akhabbu ilayya min an Aqro-al qur’aana kullahu.
Kejobo iku sing wis kelakon tur nyoto, yen kulinane nderes tartil iku sak mongso-mongso kepengin nderes rikat temtu biso. Nanging sebalik’e yen biasane nderes rikat bahayane iku yen Deweke dikon nderes tartil temtu ora biso jalan. Mulo sliramu yen ati-ati yen nderes.
Cukup semene wasiatku.
Jika di-Indonesia-kan kira-kira artinya :
”Aku berpesan kepadamu: mulai sekarang setiap kali kamu “nderes” supaya “tartil”. Karena meskipun dapat sedikit tapi tartil itu lebih utama dan bermanfaat dari pada dapat banyak tapi tidak tartil. Karenanya mulai dari sekarang biasakan yang tartil walau hanya dapat satu atau dua juz sehari.
Sabda Shahabat ‘Abdullah bin ‘Abbas begini: Jika aku membaca satu surat dengan tartil adalah lebih aku sukai dari pada membaca seluruh al-Qur’an.
Selain itu hal yang sudah nyata, jika terbiasa nderes tartil sewaktu-waktu ingin nderes cepat tentu bisa. Tapi sebaliknya jika terbiasa nderes cepat bahayanya jika disuruh nderes tartil tentu tidak bisa jalan. Karenanya kamu hati-hati kalau nderes.
Cukup sekian wasiatku. (tanda tangan beliau).
“Nderes” adalah kegiatan santri untuk menjaga hafalan al-Qur’an dengan cara mengulang-ulang setiap hari secara terus-menerus, atau istilah Arabnya; Muroja’ah atau Takrir
”Tartil” adalah cara membaca al-Qur’an sesuai dengan tata aturan tajwid beserta memerhatikan Makhorijul Akhruf, sehingga tidak terjadi kesamaran kata ataupun hilangnya kata-kata tertentu dalam bacaan. Dan membaca tartil ini relatif susah bila dilafalkan dengan tempo cepat, harus pelan.
Sumber: FB Aslim.Akmal , FB haromain.org
Ditulis pada Lain-Lain | Comments Off
Monday, January 7th, 2013
Mungkin para internetter, facebooker, twitterer dan yang lainnya yang berkecimpung didunia internet sudah paham betul dengan yang namanya domain dan hosting. Namun kami juga yakin sebagian besar masih belum mengenal apa dan bagaimana cara mendapatkan domain dan hosting tersebut. Untuk saat ini kami akan menulis dengan bahasa dan cara yang simpel tanpa penjabaran yang lebih detil artinya tulisan ini bersifat secara praktis saja.
Domain dan hosting adalah sesuatu yang beda, bisa berdiri sendiri dan untuk bisa diaksesnya harus ada dua-duanya.
Penjelasan :
- Domain-name adalah nama dari sebuah alamat internet (misal: www.haromain.org, www.yahoo.com, emilfamily.blogspot.com dll).
- Web-Hosting adalah tempat untuk menyimpan file web (bisa text, gambar, tulisan dll) didalam sebuah komputer server, dimana komputer server tersebut terhubung dengan internet.
- Domain-name dan Web-Hosting ada yang bersifat gratis dan ada yang bersifat berbayar.
Domain-name :
1. Domamin-name yang gratis biasanya adalah sub/bagian dari sebuah domain yang memang digunakan sebagai servis gratis kalangan umum (misalnya: emilfamily.blogspot.com, emilfamily adalah sub dari domain perusahaan blogspot.com , domain dengan akhiran wordpress.com dari www.wordpress.com, dll )
2. Domain-name yang berbayar biasanya adalah top-level-domain (TLD) (misalnya haromain.org, satuempatlima.com dll) dan bisa dibeli dari perusahaan-perusahaan diinternet. (Misal: Penjual Luar negeri : Godaddy.com, name.com, internetbs.net, namecheap.com, dll. Penjual Dalam negeri : masterweb.net, idwebhost.com, dracoola.net, dll).
3. Domain-name dibeli sesuai masa kontrak (misal: 1 tahun, 2 tahun dll) dan harus diperpanjang jika masa kontrak abis, bisa diperpanjang secara manual dan otomatis sesuai jenis pembayaran kita.Misal: domain-name www.haromain.org dibeli dari www.godaddy.com masa kontrak setahun dengan harga 100 ribu/tahun.
4. Tidak ada perbedaan yang berarti untuk registrasi/membeli domain-name baik untuk penjual di Luar negeri dan di dalam negeri.
5. Untuk penjual di Luar negeri kita bisa memakai kartu kredit, paypal dan lainnya, sedangkan untuk penjual dalam negeri biasanya memakai transfer antar bank atau ada yang memakai paypal.
6. Pengalaman penulis untuk membeli/registrasi domain-name lebih fleksibel dan enak dari sisi teknis ke penjual luar negeri daripada ke penjual dalam negeri.Alasannya registar/penjual domain luar negeri EPP-Code/password domain biasanya di sertakan didalam menu kontrol panel di website akun kita. Sedangkan registrar/penjual dalam negeri biasanya EPP-Code nya tidak terdapat di control panel akun tetapi harus tanya ke admin penjualnya.
7. EPP-code diperlukan untuk transfer/pindah ke penjual domain-name lain (misal: pindah dari godaddy.com ke names.com, dll ).Dan EPP-code adalah bukti bahwa kita pemilik dari sebuah domain-name.
8. Umumnya harga domain-name (akhiran .com, .org, .net) untuk kontrak 1 tahun adalah 80.000 – 110.000. Dan bisa juga dengan akhiran lainnya seperti .co, .cc, .co.id, web.id dll.
Web-Hosting :
1. Webhosting yang gratis biasanya mempunyai keterbatasan, misalnya dari kapasitas menyimpang filenya dikit, bandwith akses dibatasi, dan restriksi/pembatasan lainnya.(misal: Hosting di luar negeri www.freehostia.com, www.000webhost.com dll).
2. Webhosting yang berbayar juga ada beberapa pembatasan sesuai dengan berapa besar yang kita bayarkan yang disesuaikan dengan paket produk yang dikeluarkan. (misal: Penjual hosting luar negeri : www.hostgator.com, www.godaddy.com, www.mochahost.com, www.freehostia.com , Penjual hosting dalam negeri : www.dracoola.com, www.masterweb.net, idwebhost.com dll).
3. Kontrak pembelian masing – masing penjual hosting berbeda ada yang bisa per 1 bulan, 3 bulan, 1 tahun , 2 tahun dll.
4. Pembayaran seperti pembelian domain-name bisa memakai paypal dan kartu kredit untuk penjual luar negeri dan transfer bank atau paypal penjual dalam negeri.
5. Satu web-hosting bisa di tempeli/dikaitkan ke satu atau beberapa domain-name (tergantung dari paket webhosting yang kita beli).Karena setiap beda harga/paket mempunyai perbedaan fitur dan batasannya.
Mengaitkan/menghubungkan domain-name ke web-hosting :
1. Pertanyaan selanjutnya adalah kalo kita sudah membeli domain name misalnya di luar negeri di perusahaan www.goddady.com dengan nama domain www.sayabeli.com kontrak selama 1 tahun seharga $8 bagaimana domain-name saya tersebut bisa di akses?.
2. Jawabannya adalah tidak bisa di akses karena domain tersebut belum di hubungkan ke web-hosting.
3. Jadi langkah selanjutnya kita membeli web-hosting, misal membeli webhosting sebesar 400 mega di perusahaan www.dracoola.net kontrak 1 tahun seharga 200 ribu.
4. Bagaimana agar file – file yang telah kita simpan di web-hosting perusahaan www.dracoola.com bisa di akses dengan domain-name www.sayabeli.com kita?. Jawabannya adalah dengan menambahkann DNS ( domain name service ) server perusahaan www.dracoola.net ke setting domain-name www.sayabeli.com yang bisa dibuka di kontrol panel di akun kita di perusahaan www.godaddy.com.
5. Misal DNS perusahaan dracoola.net adalah ns9.dracoola.net maka tambahkan ns9.dracoola.net di menu dns di control panel akun domain-name kita di perusahaan godaddy.com lewat web.
6. Kita bisa menghubungkan domain-name yang berbayar ke webhosting yang gratis dan sebaliknya kita bisa menghubungkan domain-name yang gratis ke webhosting yang berbayar juga. Atau juga menghubungkan domain-name dan webhosting yang gratis dua – duanya, tergantung kita pandai – pandai mencari registrar/tempat registrasi yang mempunyai batasan/limitasi yang longgar.( Karena ada kalanya domain-name yang gratis tidak bisa dihubungkan ke webhosting dari perusahaan penjual webhosting tertentu , tetapi bisa di hubungkan di tempat perusahaan penjual webhosting yang lain.)
Akhirnya selesai sudah domain-name www.sayabeli.com yang dibeli dari perusahaan www.godaddy.com akan terkoneksi dengan file – file kita di web-hosting yg kita beli di perusahaan dracoola.net. Untuk membikin/membangun sebuah web di webhosting akan kita bahas di lain waktu.
Oleh: Faiq Azmi (faxs@yahoo.com) © 2013
www.haromain.org
Ditulis pada Pengetahuan | Comments Off
Monday, January 7th, 2013
Berikut adalah 6 wasiat Sayyidina Umar Bin Khattab ra. kepada para shabatnya, semoga wasiat tersebut bisa menjadi bahan renungan kita juga untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
Pertama, bila kalian menemukan aib yang ada dalam diri seseorang, maka galilah aib yang ada dalam diri kalian sendiri, karena aib kalian belum tentu sedikit.
Kedua, bila kalian ingin memusuhi seseorang atau sesuatu, maka musuhilah perut kalian, karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya bagi kalian selain perut kalian sendiri.
Ketiga, bila kalian ingin memuji, pujilah Allah swt, karena tidak ada sesuatu yang lebih banyak memberi kepada kalian dan lebih santun serta lembut kepada kalian selain Dia.
Keempat, bila ada yang ingin kalian tinggalkan, maka tinggalkanlah kesenangan dunia, sebab justru bila kalian tinggalkan kalian akan menjadi terpuji.
Kelima, bila kalian ingin bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati, sebab bila kalian tidak menyiapkan bekal untuk mati kalian akan menderita, rugi dan penuh penyesalan.
Keenam, bila kalian ingin menuntut sesuatu maka tuntutlah akhirat karena kalian tidak akan mendapatkannya kecuali dengan mencarinya.
Itulah enam wasiat dari Sayyidina Umar bin Khattab ra. yang patut kita renungkan dan ikuti.
(Sumber: Facebook: Aslim.Akmal )
Ditulis pada Lain-Lain | Comments Off
Tuesday, January 1st, 2013
Setiap akhir dan awal tahun selalu ada kata-kata bijak yang menghiasi hand phone dan facebook. Mengajak muhasabah atau instrospeksi atau mawas diri atau yang lebih dalam lagi artinya menghitung amal yang sudah dilakukan, baik amal ma’ruf maupun amal munkar. Kenapa muhasabah hanya dilakukan setahun sekali? apa bisa menghitung amal yang sudah dilakukan setahun yang lalu? rasanya kok seperti imposible, menghitung amal dalam sehari saja terkadang ada yang luput, apalagi setahun yang lalu, ah … yang bener saja, … ingat temen – temen, al insan mahallul khoto’ wan nisyan, “manusia itu tempatnya salah dan lupa”.
Setidaknya, pernahkah ketika hari menjelang malam, ketika kita akan menutup mata di pembaringan untuk istirahat, kita mengingat-ingat amalan buruk kita selama sehari ini? “Apa tindakan buruk hari ini? Siapa yang aku sakiti hari ini? Dan apa kira-kira dosaku hari ini?”. Ataukah jangan-jangan, kita termasuk orang yang merasa cukup dengan pengabdian dan amal yang kita lakukan?
Coba bandingkan diri kita dengan Rasulullah saw, sosok yang sudah jelas-jelas dijamin syurga dan kehidupan akhiratnya oleh Allah Ta’ala. Beliau termasuk melakukan introspeksi diri setiap hari dengan memohon ampunan sebanyak seratus kali (HR. Muslim). Dalam riwayat Imam Bukhari disebut tujuh puluh kali.
Istighfar dan muhasabah Rasulullah saw seperti tersebut merupkan sikap syukur kepada Allah Ta’ala atas nikmat yang diberikan sekaligus sebagai contoh untuk umatnya. Rasulullah saw adalah pribadi yang ma’shum, bebas dari dosa. Meski begitu menurut sebagian ulama’, disamping sebagai uswah, istighfarnya adalah untuk perkara-perakara yang mubah dilakukan Rasulullah saw, bukan untuk kesalahannya. Maka, kita mestinya lebih banyak lagi melakukan penyadaran diri ini. Karena kita manusia yang tidak ma’shum, tidak memiliki jaminan di akhirat kelak.
Jika kita yang manusia biasa, tidak sekalipun bermuhasabah dalam sehari, maka kita sesungguhnya dalam keadaan “tidur”, hehehe … Tidak melihat sedang dimana kita, siapa kita dan akan kemana nantinya diri ini. Atau kita adalah orang sombong, sehingga tidak perlu bermuhasah.
Selamat Tahun Baru Mashihi, semoga bermanfaat …
( FB: Aslim.Akmal )
Ditulis pada Lain-Lain | Comments Off
Facebook groups "Keluarga.Haromain"
